Saya Enggan Berbelanja di Qoo10 (Indonesia), Meski Tampak Menggiurkan

Awalnya adalah ketika kemarin (kalau tidak salah) melalui halaman iklan di yahoo saya tertarik dengan penawaran atas produk kosmetik ternama yang turun harga hingga sekitar 80% dari Qoo10. Akhirnya, saya pun segera mendaftarkan email saya agar tergabung dengan penyedia fasilitas belanja online tersebut. 

Saya sempatkan untuk melihat produk-produk lain yang ditawarkan, sambil saya pun mencari tahu tentang produk yang saya mau beli tersebut melalui bantuan Uncle Google . Saya tertarik dengan satu produk fashion dengan merek ternama yang juga ditawarkan. Pada akhir keputusan saya pun batal memesan kedua produk yang awalnya membuat saya hampir saja memboroskan uang saya untuk produk yang "meragukan". Hari ini, saya semakin dibuat tidak simpati/ tidak suka dengan toko online Qooo10 Indonesia karena menjual produk yang menurut pengetahuan saya adalah produk berbahaya bagi kesehatan.

Baiklah, hanya sekedar berbagi pengalaman dan pengetahuan pribadi saya dan tanpa bermaksud merusak nama baik Qoo10, berikut diantaranya alasan-alasan yang membuat saya tak simpati dan sepertinya tidak akan membeli produk-produk yang diawarkan oleh Qoo10:

Orisinalitas produk diragukan terjadi justru saat saya pertama kali tertarik pada online shop ini. Saya tertarik membeli produk kosmetik dengan merek ternama MAC. Tercantum bahwa harga retail produk  [MAC] Eyeshadow Palette 98 colors  yang saya inginkan adalah Rp. 600.000,- dan harga yang ditawarkan hanya Rp. 94.000,-, kemudian setelah mendapatkan diskon tambahan menjadi Rp. 85.000,-. Tergiur? Tentu saja. Namun, saya tidak sekonyong-konyong langsung percaya. Saya mencari tahu tentang produk tersebut karena maraknya barang tiruan terutama di Indonesia. Datang saja ke ITC Manga Dua dan cari barang KW dengan merek tersebut. Setelah saya buka situs resmi perusahaan MAC, saya melihat ulasan-ulasan produk MAC asli dan palsu/tiruan dari banyak link hasil pencarian Google, juga melihat gambar-gambar pada keterangan tentang barang, membuat saya ragu akan orisinalititas produk yang akan saya beli tersebut. 

 

Harga murah? Seperti kasus MAC di atas, produk yang kemudian memukau di mata saya adalah sebuah blazer dengan brand favorit saya ZARA. Produk ZARA Single Button Blazer dengan harga Rp. 150.000,- saja dari harga eceran Rp. 899.000,-. Sungguh menggiurkan. Namun kemudian, saya perhatikan sebagaimana gambar-gambar yang dipajang tentang produk tersebut blazer tersebut adalah ZARA made in Indonesia yang bisa kita dapatkan di banyak Factory Outlet hanya seharga Rp. 120.000,- s.d Rp. 160.000,-. Saya tidak tahu jika barang tersebut mungkin diekspor dan dijual dengan harga yang bila dirupiahkan menjadi Rp. 899.000,-. Namun, dengan begitu saya tidak jadi menyimpulkan bahwa produk yang dijual tersebut ditawarkan dengan harga murah apalagi seperti disebutkan dalam penawaran sebagai produk: BIG SALE. 

 

AUTHENTIC ZARA BLAZER

ALL READY STOCK BUT LIMITED QTY.

GRAB IT FAST

Produk berbahaya bagi kesehatan. Ini terjadi hari ini, ketika saya tak sengaja melihat penawaran produk Acai Berry The no.1 Diet Supplement ＆Powerful weight loss (begitu nama produk dicantumkan). Tentu saja saya penasaran, karena saya pernah menulis tentang produk tersebut dalam blog saya ini sebagai produk pelangsing yang mengandung sibrutamine, selain itu sebagai pembanding saya pernah baca tentang Konfirmasi ABC Acai Berry Mengandung Sibutramine. Saya tidak tahu persis apakah kini di Indonesia sudah ada edaran resmi mengenai bahaya produk tersebut, namun sejauh yang saya ketahui sulit mendapatkan produk ini di apotek atau toko obat ternama, di dunia e-shopping memang tidak sedikit yang menjual dilengkapi testimonial yang tentunya dapat membuat siapapun yang ingin langsing tertarik untuk mencobanya. Dengan iming-iming sebagai No.1 Diet Suplement &Poewerful Weight Loss, dan tawaran harga Rp. 150.000,- turun menjadi Rp. 80.0000,-, ditambah promosi Buy 2 Get 1 Free, akan membuka kemungkinan besar orang yang ingin langsing tertarik untuk membeli. 

Tulisan ini hanya ulasan dari saya sebagai salah satu pelaku belanja online, tanpa berusaha mempengaruhi siapapun. Untuk tidak menjadi konsumen Qoo10 adalah keputusan pribadi berdasarkan yang saya jabarkan di atas. Pesan saya, be a smart shopper.