Batik dan Wisata Kota Tua
Berawal dari teman-teman Geng Kertajaya yang pernah travelling bareng ke Surabaya yang memanas-manasi ikut kegiatan Komunitas Aku Cinta Batik Indonesia (ACBI) sekalian temu kangen, akhirnya gue pun ikut kegiatan acara "Wisata Kota Tua". Lupa nama persis kegiatannya, tapi yang pasti semua peserta diwajibkan memakai batik (pastinya dengan sukarela ya, kan pecinta batik) dan akan berkeliling kota tua dengan sepeda Onthel sambil mendengarkan kilas sejarah kota tua Batavia - Jayakarta - Jakarta. Travelling gak selalu harus ke pulau atau ke luar kota, kan?
Sampailah Minggu pagi 1 Agustus 2010, saat itu dengan berat membuka mata pagi hari karena sudah berjanji akan hadir walaupun kenyataannya malah beberapa gak bisa hadir. Gue belum menyiapkan kostum sesuai dresscode, yang pasti harus nyaman dong. Biasanya gue cukup cuek tampil dengan tshirt dan celana pendek, kali ini gue agak istimewa memilih satu atasan batik dari jejeran koleksi pakaian batik di lemari. FYI, baju ini didesain sendiri. Cerita singkatnya, mama punya kain batik lengkap dengan selendang. Kainnya dibuat dress untuk mama, dan selendang yang tak seberapa lebar itu dengan pola sederhana jadilah pakaian seperti yang gue kenakan.
Nah, lokasi kota tua yang jadi destinasi wisata lokal yang menurut gue unik ini punya pesona tersendiri, dari pelabuhan Sunda Kelapa dengan kapal-kapal yang menepi, museum-museum, gedung tua seperti Toko Merah, hingga Jembatan Tarik Kota Intan. Akhirnya, meski hanya mandi buru-buru, pilih pakaian dengan kilat ditambah asesoris belt dan kalung, dengan sepeda ontel, dan minta tolong teman-teman untuk mengabadikan diri, lahirlah foto-foto keren seorang Lia dengan Batik. Gak salah para fotografer banyak yang memilih Kota Tua Jakarta untuk lokasi pemotretan. Dan batik sangat cocok disandingkan dengan latar belakang Kota Tua ini, buktinya? Lihat saja beberapa foto-foto gue berikut taaaaraaaa..tatataraa..
Sampailah Minggu pagi 1 Agustus 2010, saat itu dengan berat membuka mata pagi hari karena sudah berjanji akan hadir walaupun kenyataannya malah beberapa gak bisa hadir. Gue belum menyiapkan kostum sesuai dresscode, yang pasti harus nyaman dong. Biasanya gue cukup cuek tampil dengan tshirt dan celana pendek, kali ini gue agak istimewa memilih satu atasan batik dari jejeran koleksi pakaian batik di lemari. FYI, baju ini didesain sendiri. Cerita singkatnya, mama punya kain batik lengkap dengan selendang. Kainnya dibuat dress untuk mama, dan selendang yang tak seberapa lebar itu dengan pola sederhana jadilah pakaian seperti yang gue kenakan.
Nah, lokasi kota tua yang jadi destinasi wisata lokal yang menurut gue unik ini punya pesona tersendiri, dari pelabuhan Sunda Kelapa dengan kapal-kapal yang menepi, museum-museum, gedung tua seperti Toko Merah, hingga Jembatan Tarik Kota Intan. Akhirnya, meski hanya mandi buru-buru, pilih pakaian dengan kilat ditambah asesoris belt dan kalung, dengan sepeda ontel, dan minta tolong teman-teman untuk mengabadikan diri, lahirlah foto-foto keren seorang Lia dengan Batik. Gak salah para fotografer banyak yang memilih Kota Tua Jakarta untuk lokasi pemotretan. Dan batik sangat cocok disandingkan dengan latar belakang Kota Tua ini, buktinya? Lihat saja beberapa foto-foto gue berikut taaaaraaaa..tatataraa..
Lokasi: Toko Merah |
Lokasi: Halaman Museum Fatahillah |
Lokasi: Museum Bahari |
Lokasi: Museum Bahari |
Comments
Post a Comment