Berwisata dan 'narsis' di Lawang Sewu
Jika mendengar 'Lawang Sewu' pasti yang terlintas adalah sebuah gedung tua yang menyeramkan, mengingat sejarah yang terkait dengan tempat tersebut.
Namun, jangan salah, terutama di siang hari yang cerah, Lawang Sewu yang merupakan salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi ini, merupakan tempat menarik bagi mereka yang suka foto. Bagi mereka yang bisa dikatakan 'narsis', berfoto di Lawang Sewu merupakan pilihan lokasi yang menawarkan latar belakang yang menarik, bergaya mistis ataupun vintage.
Karena itu Lawang Sewu merupakan tempat wisata sejarah yang diminati baik oleh warga lokal Semarang dan sekitarnya, juga wisatawan dalam dan luar negeri. Hanya dengan membayar retribusi beberapa ribu rupiah saja kita bisa memasuki kawasan Halaman dan gedung Lawang Sewu, termasuk bawah tanahnya.
Alkisah, pada suatu hari Minggu yang cerah, saya bersama teman-teman yang datang dari macam-macam kota habis menghadiri acara resepsi pernikahan berwisata ke Lawang Sewu. Kami pun harus berebut 'lahan/lokasi foto' dengan pengunjung yang cukup ramai saat itu. Oleh-olehnya, foto diri dengan latar belakang dalam gedung Lawang Sewu hasil jepret teman-teman dengan kamera saku yang diset otomatis dan 'diutak-atik' oleh saya sendiri.
Namun, jangan salah, terutama di siang hari yang cerah, Lawang Sewu yang merupakan salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi ini, merupakan tempat menarik bagi mereka yang suka foto. Bagi mereka yang bisa dikatakan 'narsis', berfoto di Lawang Sewu merupakan pilihan lokasi yang menawarkan latar belakang yang menarik, bergaya mistis ataupun vintage.
Karena itu Lawang Sewu merupakan tempat wisata sejarah yang diminati baik oleh warga lokal Semarang dan sekitarnya, juga wisatawan dalam dan luar negeri. Hanya dengan membayar retribusi beberapa ribu rupiah saja kita bisa memasuki kawasan Halaman dan gedung Lawang Sewu, termasuk bawah tanahnya.
Alkisah, pada suatu hari Minggu yang cerah, saya bersama teman-teman yang datang dari macam-macam kota habis menghadiri acara resepsi pernikahan berwisata ke Lawang Sewu. Kami pun harus berebut 'lahan/lokasi foto' dengan pengunjung yang cukup ramai saat itu. Oleh-olehnya, foto diri dengan latar belakang dalam gedung Lawang Sewu hasil jepret teman-teman dengan kamera saku yang diset otomatis dan 'diutak-atik' oleh saya sendiri.
Comments
Post a Comment