Usik Pagi

Kita tak lebih dari butiran debu
Dan jagat raya teramat akbar melebihi pikiran

Jikalah senyum adalah syukur di pagi hari
Sang Surya akan membalas dengan sinar terangnya

Air mata lekas mengering dengan terpaan angin
Apalah artinya dibanding samudera

Hampa di jiwa adalah kekosongan fana yang hilang cinta
Bagai di kehidupan tanpa udara, tak ada makhluk mampu bertahan

Jiwa-jiwa angkuh di hamparan planet bumi
Hanya sesuatu yang akan punah

Hilangkan segala hitam jiwa
Buang ke sumur terdalam
Jika sukma bergumul dengan kebeningan jiwa
Cahaya pintu nirwana akan menyambut

(Jakarta, 12 Mei 2015)