Mr.P, Tahan Aku dengan Cintamu!

Faktanya, kemarin, tepat satu hari setelah Valentine’s Day yang banyak umat rayakan, tapi gue lewatkan tanpa dinner penuh cinta, akhirnya gue kembali ngemol tak disengaja ke Grand Indonesia (GI).
*Preambule perlu dibuat agak bertele-tele.

Ceritanya, gue janjian dengan Melda di UI, yang tinggal “sepelemparan batu” jaraknya dari kantor gue, dan bersama-sama naik mobil berdua di jam 3 in 1 karena teman yang lain, Ester, sudah sampai GI duluan. Setelah berusaha santai untuk menutupi kesalahan kami melewati jam 3in1 (bukan kopi) berdua tanpa joki atau penumpang ketiga, eh terjadilah kesalahan karena keragu-raguan di Buderan Hi yang menyebabkan seorang pak Polisi (selanjutnya disebut “Mr.P”) mengegerak-gerakan tangannya, seakan-akan teriak dengan lembut, “STOP!!”. Hmm.. sebenarnya kesalahan melanggar 3in1 mungkin akan lolos kalau saja tadi si Mr.P tidak 'menangkap' keragu-raguan memutar bunderan dari lajur sebelah busway.

Singkat kata, soal si Mr.P tadi dan eksekusinya itu biar saja gue dan temen-temen gue yang tahu, tapi yang menarik adalah ketika di satu conference room BB dengan beberapa teman SMA terjadilah pembicaraan serius, ya serius ngaco (eh, awalnya sih benar-benar serius bicara soal hukum dan lalu lintas). Dan, berikut adalah masukan-masukan “gombal bin gelo”yang perlu diperhatikan:

1. Versi Aulia Handayani:

Jika ditangkap
X: "Bapak polisi kan? Mau dong ditangkap,,,,,tapi hati dan cintaku yang kau tangkap."
=> Tanggapan: eaaa

A la Rusia
X: "Bapak jurusan Sastra Rusia ya?"
Mr.P: "Nyaho aing polisi"
=> Tanggapan: Si Bapak mani galak


2. Versi Herva Romadona:

A la Rusia
X: "Pak, ibukota Rusia itu Moskow ya?"
Mr.P: "Trus, kenapa?"
X: "Moskowin aku apa?"
=> Tanggapan: plesetan maskawin jadi moskowin? Hmmm kaya orang ngomong sambil ngunyah gitu kali ya

Lihat pangkat!
X: "Bapak udah berpangkat ya, tapi sayang gak ngaruh,, yg aku mau cintamu padaku ber-pangkat-pangkat.”
=> Tanggapan: *hadooooh*

Minta dibantu
X: "Bisa bantu gak, pak ? ……Bantu melepas masa lajang saya."
=> Tanggapan: *gubrak*

Jika diminta IDR 500,000
X: “Pak aku bayarnya 10.000 ya, sisanya aku transferin,,, hati aku ke kamu."
Mr.P: "Ini, aku kembalikan uang 10.000-nya,,, karena hatimu tak ternilai harganya."
=> Tanggapan: eaaa pake ngarep


3. Versi Rian Andriana:

Bahasa tubuh
Kedip mata buka kancing.
=> Tanggapan: plis deh, dikira lagi kesambet X_X

Demikian, semoga bermanfaat. Selanjutnya, terserah anda!


*Tulisan ini dibuat semata-mata untuk orang-orang yang memiliki selera humor, tidak mau cepat tua, dan tidak bermaksud menyinggung Mr.P atau siapapun yang mempunyai kesamaan nasib atau pengalaman. Nama tokoh dibuat tanpa unsur kesengajaan.

**Jika judul tidak relefan dengan konten tulisan dikarenakan pemberian judul sepenuhnya hak penulis dan butuh daya nalar khusus untuk mengerti.

Comments

Popular Posts